Selama dua hari ini aku galau. Nggak bisa ngapa-ngapain. Di kamar cengo natap monitor laptop, nggak niat apapun, bahkan main game yang ku-notabene-kan-sebagai-kegiatan-surgawi jadi terasa berat. Semua keabnormalan ini terjadi gara-gara harddisk external-ku nggak bisa kebaca, trus muncul kotak dialog yang isinya ngebet minta di-format-in. Awalnya sih cuek; cabut harddisk dan dengan santainya mikir, "Ah, palingan besok baikan."
Dan keesokan harinya, pagiku diawali dengan lirik "While your nightmare comes to life..." dari lagu Nightmare-nya Avenged Sevenfold. Ini mimpi buruk! Benar-benar mimpi terburuk! Harddisk-ku, separuh napasku, pujaan hatiku, nyawa cadanganku, tetep nggak mau kebaca! Padahal udah dimigrasikan dari PC ke PC lain, dia tetap menolak untuk dibaca dan terus-menerus nyekcokin aku dengan pernyataan: "Tolong format-in aku. Aku lelah dibebani file gabut kayak anime dan manga yang udah lebih dari 300an GB! Aku capek! Capek!"
Trus lagu Every Teardrop is a Waterfall-nya Coldplay terputar. Kamera pun teralih kepada aku yang tengah menatap kosong ke arah dinding, seraya berucap lirih, "Inikah akhir dari dunia?"
Dan, tentu saja, semua adegan di atas hanya ada di dalam imajinasiku.
Oke, sekarang mulai serius. Ehem. Jadi, setelah seharian berduka dan keputusan meng-format udah semakin bulat, akhirnya daku dapat ilham. Berbekal pengetahuan yang kudapat dulu, aku pun memulai aksiku.
Buka Start. Klik Run. Atau shortcut-nya tinggal tekan Windows + R. Ntar muncul kotak dialog seperti di bawah dan ketik chkdsk /r /f e: di kotak Open.
Dan keesokan harinya, pagiku diawali dengan lirik "While your nightmare comes to life..." dari lagu Nightmare-nya Avenged Sevenfold. Ini mimpi buruk! Benar-benar mimpi terburuk! Harddisk-ku, separuh napasku, pujaan hatiku, nyawa cadanganku, tetep nggak mau kebaca! Padahal udah dimigrasikan dari PC ke PC lain, dia tetap menolak untuk dibaca dan terus-menerus nyekcokin aku dengan pernyataan: "Tolong format-in aku. Aku lelah dibebani file gabut kayak anime dan manga yang udah lebih dari 300an GB! Aku capek! Capek!"
Trus lagu Every Teardrop is a Waterfall-nya Coldplay terputar. Kamera pun teralih kepada aku yang tengah menatap kosong ke arah dinding, seraya berucap lirih, "Inikah akhir dari dunia?"
Dan, tentu saja, semua adegan di atas hanya ada di dalam imajinasiku.
Oke, sekarang mulai serius. Ehem. Jadi, setelah seharian berduka dan keputusan meng-format udah semakin bulat, akhirnya daku dapat ilham. Berbekal pengetahuan yang kudapat dulu, aku pun memulai aksiku.
Buka Start. Klik Run. Atau shortcut-nya tinggal tekan Windows + R. Ntar muncul kotak dialog seperti di bawah dan ketik chkdsk /r /f e: di kotak Open.

Perintah: chkdsk /[parameter] /[parameter] /[volume]
Catatan: chkdsk itu singkatan dari check disk, perintah untuk memeriksa hard disk atau floppy disk dan bisa memperbaiki beberapa system errors di sana. Parameter /f punya fungsi untuk memperbaiki error, sedangkan parameter /r itu gunanya untuk mencari bad sector dan memulihkan informasi yang masih bisa dibaca. Sebenarnya masih banyak parameter lain kayak /p yang fungsinya mirip /f. Lalu, e: itu volume di mana harddisk kita bersemayam. Nggak mesti e:, tergantung posisi masing-masing, misalnya ada yang di f: atau g:.
Setelah klik OK, akan muncul Command Prompt beserta isinya.

Pertama kali Command Prompt terbuka.

Beberapa saat kemudian.
Setelah muncul isi-isi aneh kayak gitu, tinggal ditunggu aja sampai selesai dan Command Prompt-nya nutup sendiri. Kalau udah selesai, ntar harddisk-nya kembali lagi seperti semula! Hilang deh semua kegalauan yang menyiksa~

Listening to : Alumina - Nightmare
Beverage : Plain water
Snack : -
Beverage : Plain water
Snack : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar