Resume MBC Day-4

MBC Day-4, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2013, dihadiri oleh 205 peserta pada saat apel pagi. Karena tidak memenuhi perjanjian kuorum yang telah disepakati pada MBC Day-3, yaitu sebanyak 235 peserta, angkatan kami harus menerima konsekuensi akibat ketidaksanggupan kami memenuhi janji; Septian Alamsyah Putra, sebagai ketua angkatan Eltoro 2012, terpaksa tidak boleh mengikuti MBC hari ini. Walau kami telah berusaha untuk 'membujuk' seniro dan senorita agar ketua angkatan diperbolehkan mengikuti MBC, konsekuensi tetap lah konsekuensi. Kami harus bertanggung-jawab atas keputusan yang telah kami buat dan tidak boleh mengingkari maupun menangguhi janji.


Setelah pengundurandiri Septian, MBC kembali berlanjut. Kami diajari lima lagu supporteran HME, yaitu HME Punya Kita, Ayo HME Kalahkan, Assalamu'alaikum, ... Punya Siapa, dan TPB Idol. Berikut adalah liriknya:

HME Punya Kita
HME Punya Kita
Abu-abu warna jahim kita
Kuingin HME juara
Sekarang juga
Labtek VIII punya kita
132 milik kita
Kuingin HME berjaya di Indonesia

Ayo HME Kalahkan
Ayo HME kalahkan lawan kalian
Tanpa ragu bobol gawang lawan
Kita haruslah jadi juara
Juara Liga Ganesha

Assalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
Wa'alaikumsalam
Assalamu'alaikum
Wa'alaikumsalam
HME datang
HME datang

... Punya Siapa
... punya siapa
HME yang punya
Punya HME
Punya HME

TPB Idol
Mulai dari FMIPA sampai FTI
Cowok HME tetap yang jadi idola
Mulai dari dulu sampai saat ini
Cowok HME tetap yang jadi juara
Cowok HME idola TPB
Cowok HME idola TPB

Setelah mempelajari dan menyanyikan lagu-lagu tersebut, kami lalu dibagi kepada kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas kurang-lebih sepuluh peserta, dengan seorang seniro atau senorita sebagai pembimbing. Setiap peserta dalam kelompok tersebut mendiskusikan dan memaparkan isu-isu elektroteknik yang telah dikerjakan sebelumnya. Kelompok saya, yang terdiri atas Agung, Samuel, Andhika, Goldha, Fathi, Ivan, Novi, Black, Calvin, dan saya sendiri, dibimbing oleh Senorita Aulia dari jurusan elektro.

Diskusi kami berlangsung dengan menyenangkan dan 'panas' karena keingintahuan dan ketertarikan kami yang sangat besar terhadap perkembangan teknologi saat ini. Berikut judul paparan dari masing-masing peserta: Wireless Electricity oleh Agung dan Novi, Google Driveless Car oleh saya sendiri, Biobattery oleh Calvin, PLN Siap Beli Listrik Biomassa Sumut oleh Ivan, Leap Motion oleh Samuel, SmartGrid oleh Black dan Andika, Google Glass oleh Goldha, dan Coil Gun oleh Fathi.

Setelah sesi diskusi selesai, MBC dilanjutkan dengan kegiatan mengoprek; spesifiknya ialah membuat rangkaian flip-flop dengan komponen-komponen yang telah disiapkan oleh seniro dan senorita. Dikerjakan perkelompok. Masing-masing kelompok merangkai dua rangkaian flip-flop. Apabila mendapat kesulitan, para seniro dan senorita bersedia membantu dan mengarahkan. Dengan kegiatan ini, para peserta belajar dasar-dasar mengoprek secara praktikal; bagaimana cara menyolder yang baik, penempatan komponen-komponen dengan benar, dan sebagainya.

Komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian ini, antara lain:

Komponen-komponen flip-flop.

...dan tidak lupa dengan PCB yang telah dicetak, solder, timah, dan penyedot timah.

Rangkaian flip-flop, secara sederhana, merupakan rangkaian dimana LED (Light Emitting Diode) menyala berkedip-kedip. Di sini, peserta membuat rangkaian flip-flop dengan menggunakan IC NE555. Jika rangkaian diselesaikan dengan benar, LED akan berkedip per satuan waktu yang dipengaruhi oleh nilai resistansi pada resistor yang digunakan.

Skema rangkaian flip-flop. (sumber: gambar dari HME ITB)

Sembari mengerjakan (ada yang benar-benar mengerjakan, ada yang biasa saja, ada yang jadi penyemangat, dan ada yang gabut), seorang seniro mempresentasikan tentang PCB (Printed Circuit Board) yang berfungsi sebagai tempat tersusun dan terhubungnya komponen-komponen dalam rangkaian. Board pada PCB menggunakan cetakan jalur tembaga yang memberikan banyak kemudahan pada rangkaian, seperti rangkaian rumit (single layer, dual layer, multi layer), rangkaian yang diproduksi massal, dimensi rangkaian kecil dan padat, dan interkoneksi rangkaian yang kuat yang memebuhi standar interkoneksi tertentu; berbeda dengan Circuit Board Dot Matrix yang menggunakan kabel untuk menghubungkan antarkomponen.

Untuk mendesain PCB memerlukan beberapa langkah, yaitu perhitungan matematika dan teori, simulasi dengan software, prototipe rangkaian menggunakan Breadboard, desain PCB dengan software, prototipe PCB dan perakitan komponen, hingga produksi massal. Software yang paling populer digunakan untuk mendesain PCB adalah Altium Designer. Secara garis besar, cara mendesain PCB dengan Altium Designer adalah sebagai berikut: (1) siapkan Altium Designer yang dapat digunakan, (2) cek dan lengkapi library desain yang diperlukan, (3) buat skematik pada Altium, (4) pindahkan skematik pada desain layout PCB, (5) hubungkan masing-masing komponen sesuai guidelines, (6) beri informasi tambahan pada PCB, (7) cetak PCB dengan membawa file desain ke tempat cetak PCB, dan (8) rakitlah komponen di PCB dan uji coba.

Altium Designer. (sumber: Wiki Altium)

Setelah kegiatan ngoprek selesai, walaupun masih ada beberapa kelompok yang belum berhasil dengan rangkaiannya, kami diperkenankan untuk makan siang dan sholat (sholat Jumat untuk laki-laki). Kami berkumpul kembali pada jam satu siang untuk mendengarkan nasihat-nasihat dari seniro dan senorita perihal kekurangan kami.

Semoga ke depannya, kami, Eltoro, benar-benar menjadi angkatan yang kompak dan paling kompak!