Realm of Ignorance: Resume MBC Day-7 dan Wisudaan

Hari ini merupakan hari istimewa terutama buat para wisudawan-wisudawati. Pada hari ini, Sabtu, 13 Juli 2013, persembahan arak-arakan oleh adik-adik tingkat kepada kakak-kakak tingkatnya akan diselenggarakan. Dan kami, Eltoro 2012, selain memiliki jadwal untuk mengisi arak-arakan hari ini, pada pukul sembilan pagi kami berkumpul di GKU Timur untuk mengikuti MBC Day-7.

Apel pagi dilaksanakan dengan jumlah kehadiran 216 orang (sebelumnya hanya 214 peserta, namun terdapat dua peserta lagi yang terlambat sehingga jumlah bertambah menjadi 216), yang berarti kami telah memenuhi kuorum yaitu 215. Acara pun dimulai dengan doa dan pengecekan spek berupa payung serta semangat kami mengikuti MBC dan wisudaan hari ini. Untuk membuktikan semangat tersebut, kami diminta untuk mengumandangkan yel-yel angkatan yang dipimpin oleh Marcel. Kemudian, setelah menyanyikannya dengan penuh semangat, kami diajarkan Mars HME ITB dengan lirik:

Mars HME ITB
Elektro ITB derap langkahmu menggema
Elektro ITB desah napasmu menggetarkan udara
Elektro ITB bakti karyamu jadi dambaan bangsa
Berjayalah slalu di mata dunia Elektro ITB
(ketua) Oke Champ!
(massa) Elektro elektro elektro!
(ketua) Oke Champ!
(massa) Elektro elektro elektro!
(ketua) Oke Champ!
(massa) Elektro elektro elektro!
(ketua) Elektro!
(massa) We can fight!
(ketua) Elektro!
(massa) We can fight!
(ketua) Elektro!
(massa) We can fight!

Dengan dipimpin oleh ketua angkatan Eltoro, Septian, kami pun melafalkan mars kebanggaan HME dengan lantang. Setelah dinilai baik oleh para seniro, kami dibubarkan secara sporadis menuju selasar basement Labtek VIII untuk mempersiapkan arak-arakan dan diharapkan selesai pada pukul satu siang. Di selasar basement Labtek VIII, kami terbagi-bagi atas beberapa kelompok dengan tugas yang berbeda; ada yang mengurus properti, ada yang mengerjakan beberapa rangkaian flip-flop yang belum selesai, ada yang memberi make-up untuk para performer, ada yang berlatih ketukan-ketukan genderang, dan ada pula yang kerjanya sebagai penyemangat (istilahnya sih gabut).

Properti tiruan mesjid. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Properti teko besar. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Properti 'onta'. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Backdrop dengan tema 'Arabian Night'. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Ucapan selamat kepada para wisudawan-wisudawati dengan lampu LED. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Panji HME ITB! (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Sekumpulan jin. Dari kiri foto: Ramaga, Alvin, Albert, Marfred, dan Wawan. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Nopriandi, Belly Dancer (Verdy), seseorang-yang-tidak-diketahui-siapa-lagi-pakai-topeng-eltoro, dan prajurit (...). (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Setelah semua properti selesai, para performer mengenakan kostum dan dandanannya, dan pengarak lainnya telah siap sedia; pada jam setengah satu siang kami mobilisasi menuju lapangan Saraga dan berbaris di depan baliho HME ITB. Setelah beberapa pengarahan diberikan oleh seorang seniro, kami sementara dibubarkan sembari menunggu giliran dengan bercengkrama dan berfoto-foto.

Eltoro 2012! (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Aladdin (Daniel) dan Jasmine (Fika). (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Rakyat jelata (Evan) dan Om Jin (Danar). (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Beberapa performers. (sumber: grup Facebook Elektroteknik 2012)

Menit-menit terlewati dan akhirnya tiba giliran kami untuk menyambut kedatangan gundala-gundili di depan gerbang Saraga. Kami membentuk formasi 'U' dan kemudian para gundala-gundili memasuki barisan (sebanyak 124 orang, bayangkan!). Mars HME ITB dikumandangkan dengan sarat akan kebanggaan. Setelah itu, kami beserta para gundala-gundili dan massa HME membentuk formasi arak-arakan, lalu bergerak keluar dari Saraga dengan membawa panji dan bendera HME serta menyanyikan lagu-lagu HME.

(sumber: akun Twitter @HME_ITB)

Melewati tunnel dengan menyerukan "E L Elektro!", kami berhenti sebentar di tangga Sunken; berdiri di depan keramaian yang tidak hanya diisi oleh massa kampus, namun juga kehadiran dari pihak-pihak luar yang ingin menonton. Baliho HME terpampang di atas gerbang tunnel. Dengan lantang kami menyerukan Mars HME ITB di tengah hiruk-pikuk dan dinginnya hujan; namun kobaran semangat kami bukannya malah padam, justru semakin membara! Terbukti saat kami bergerak untuk arak-arakan keliling kampus, suara kami membawakan lagu-lagu HME cetar membahana di udara. Walaupun properti-properti banyak yang basah terkena hujan, kami berusaha untuk menghalangi rintik hujan dengan menutupinya menggunakan payung. Beberapa di antara kami juga melindungi diri dengan payung bersama dengan gundala-gundili, namun ada juga yang menolak diberi payung dengan alasan "Sudah terlanjur basah, ngapain pakai payung?".

Setibanya di gerbang depan, para performers pun memulai aksi dan tarian kece mereka. Dimulai dari Tarian Seribu Tangan, disusul oleh tarian lain seperti Belly Dance, Tarian Rakyat, Tarian Jin, Tarian Berpasangan, Tarian Prajurit, dan closing yang nggak kalah kecenya: flashmob! Sekali lagi, walaupun hujan menyerang, tetapi performance kami malah bertambah kece dengan efek raindrop ini. Tepuk tangan yang meriah pun menggema dan performa kami diakhiri dengan seruan: "Wisudaan punya siapa? HME yang punya! Punya HME! Punya HME!"

Kami pun undur diri dari gerbang depan menuju Labtek VIII dan tidak pernah tidak mengumandangkan nyanyian-nyanyian HME sepanjang perjalanan. Para orang-orang iseng pun berdatangan mengisengi gundala-gundili dengan menyemprotkan botol berisi telur busuk ke arah mereka. Tak ayal, beberapa anak Eltoro juga tidak sengaja terkena cairan berbau khas itu dan hanya bisa meringis mencium baunya.

Sesampainya di selasar basement Labtek VIII, kami diberi apresiasi oleh gundala-gundili dan juga seniro-senorita karena telah menyenangkan hati mereka (gundala-gundili) dan menyukseskan arak-arakan Juli ini. Di penghujung acara, kami, Eltoro, mempersembahkan mars angkatan kami dengan semangat yang masih menyala-nyala.